Senin, 05 April 2021

Studi Kasus Rolls Royce ERP Implementation

Rolls Royce (RR) merupakan perusahaan global dengan beberapa divisi di lebih dari 14 negara, beroperasi di empat pasar global yaitu dirgantara sipil, dirgantara pertahanan, kelautan, dan energi. Pada tahun 1996, Rolls Royce mengalihkan 90 persen dari fungsi IT-nya ke kontraktor yang dipanggil Electronic Data Services (EDS) artinya EDS bertanggung jawab untuk mengawasi struktur TI yang ada serta memberikan solusi TI yang memadai untuk kemakmuran masa depan perusahaan. Kebutuhan akan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) telah dicatat akhir-akhir ini. pada tahun 1990-an di RR untuk menangani volume data yang diproduksi dan diproses yang baru mengakui sisi dan pertumbuhan keseluruhan yang dialami oleh perusahaan. Pada 2001, RR memutuskan SAP / R3, platform ERP yang terdiri dari 12 modul fungsional, akan diimplementasikan di divisi kedirgantaraannya. Ada banyak tantangan yang harus diatasi oleh RR agar implementasi berhasil terjadi.

Studi Kasus Rolls Royce ERP Implementation

Rolls Royce (RR) merupakan perusahaan global dengan beberapa divisi di lebih dari 14 negara, beroperasi di empat pasar global yaitu dirgan...